LBH Praja Yuda Negara Temukan Indikasi Kecurangan PPDB di Provinsi Banten

    LBH Praja Yuda Negara Temukan Indikasi Kecurangan PPDB di Provinsi Banten

    LEBAK, - Berbagai temuan dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online di Provinsi Banten disampaikan oleh LBH Praja Yuda Negara, Sabtu 22 Juli 2023.

    Hal ini terkuak dengan adanya sejumlah data yang dipegang oleh LBH Praja Yuda Negara hingga data tersebut disiapkan sebagai bukti kepada pihak terkait sebagai bukti awal indikasi pelanggaran hukum. 

    Beberapa temuan dalam pelaksanaan kegiatan PPDB tahun ajaran 2023/2024 diduga kuat adanya penyimpangan penerimaan peserta didik diantaranya:
    1. Jalur Afirmasi, banyak ditemukan tidak merujuk surat edaran Sekertaris Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi no 7978/A5 HK.04.01/2023 tanggal 07 Maret 2023 alinea ke-4 huruf (f) dimana banyak ditemukan data KIP dan KKS tidak valid.
    2. Jalur zonasi, alamat berbeda dengan tempat tinggal peserta didik.
    3. Jalur peserta non akademik, sertifikat diragukan keabsahannya.
    4. Jalur perpindahan tugas orang tua tidak merujuk pada Juklak dan Juknis pelaksanaan  PPDB tahun 2023/2024.

    Pendamping Hukum LBH Paraja Yuda Negara, Maman Sulaeman mengungkapkan dari berbagai temuan yang berhasil terkumpul, maka indikasi kecurangan sistematik terstruktur bisa menjadi dasar dalam pelaporan kepada PTUN dan Kejaksaan Tinggi di Provinsi Banten.

    "Berdasarkan hal itu aparat penegak hukum harus turun ke Seluruh sekolah SMAN/SMKN di provinsi Banten untuk melakukan penyelidikan awal karena masyarakat merasakan dampak buruk dari indikasi kecurangan tersebut. Sementara itu dari aparat kepolisian juga agar melakukan tindakan penanganan terhadap dugaan kecurangan PPDB online, " ujarnya.

    Maman Sulaeman pun berencana akan menggugat jika bukti temuannya sudah mencukupi.

    "kami sampai saat ini masih mengumpulkan dan menghimpun data-data kecurangan, jika nanti sudah cukup bukti akan adanya indikasi kecurangan dalam sistem PPDB di Provinsi Banten, kita akan laporkan kepada pengadilan untuk ditindak lanjuti, " tutup Pendamping Hukum LBH Paraja Yuda Negara.***

    lbh praja yuda negara ppdb provinsi banten kecurangan ptun maman
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswi Semester Akhir Hilang, Viral di...

    Artikel Berikutnya

    Jajaran Polsek Gunungkencana Polres Lebak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Andri M Firdaus, Angkat Bicara Selaku ketua Projo DPC Kabupaten Lebak , Soal Ketum Projo , Lindungi Judi Online merupakan Flaming Politik keji
    Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan Keluarga Rouf
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Ketua KNPi Cilograng secara simbolis berikan hewan kurban Kambing dari Yayasan Rahma international Society kepada warga Desa Gunung Batu
    LSM GMBI wilter Banten Menunggu Rapat koordinasi dengan Internal Organisasi yang Disebut  Adanya Minta Uang Oleh Kepala Kesbangpol Lebak???
    Diduga Salah Seorang Warga Desa Cikotok Tewas di Bunuh Perampok
    Ada Apa? Terkait Dana BOS SMAN 01 Cilograng
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan

    Ikuti Kami