Hak Siapa Cashback Pengadaan Mobil Ambulans dan Siaga di Desa Kabupaten Lebak

    Hak Siapa Cashback Pengadaan Mobil Ambulans dan Siaga di Desa Kabupaten Lebak

    LEBAK, - Mencuatnya isu Cashback dalam pembelian mobil ambulans atau mobil siaga dalam pengadaan di desa-desa Kabupaten Lebak menjadi pertanyaan publik, milik siapakah uang cashback tersebut, apakah milik Kepala Desa, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), PADes atau siapa?.

    Rusito, Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebak, dipertanyakan mengenai hal tersebut, mengatakan Cashback merupakan pendapatan lain yang sah, namun tidak menjawab hak atau milik siapa uang cashback tersebut.

    "Masuk ke pendapatan lain-lain yang sah pak, sama dengan bunga bank, " singkatnya, Kamis 1 Juni 2023.

    Terpisah, salah satu pendamping desa di Lebak saat dipertanyakan mekanisme pengadaan mobil ambulans atau siaga di desa, mengatakan pengadaan mobil sebaiknya melalui lelang dan pembelian di E-catalog.

    "Seharusnya pengadaan itu di lelang oleh desa dan pembeliannya melalui E-catalog, jangan Cash On Hand. Apalagi anggaran yang nilainya diatas Rp 10 juta, itu ratusan juta kan. Untuk bidang, itu masuknya sarpras dibawah Kaur Ekbang dan dilaksanakan tetap oleh TPK, " jelas pendamping yang minta namanya dirahasiakan, Jumat 2 Juni 2023.

    Sampai berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan mengenai jika dalam pembelian mobil di desa ada Cashback yang diterima, menjadi hak dan milik siapa uang cashback tersebut, karena isu yang mencuat uang cashback tersebut menjadi keuntungan para Kades. 

    Perlu diketahui, cashback, bonus, hadiah, diskon, DP rendah merupakan taktik penjualan dealer mobil agar calon pembeli terpikat lalu melakukan pembelian.

    Sedikit berbeda dengan diskon, untuk promo Cashback pembeli tetap membayar sesuai harga dalam price list. Setelah itu uang akan dikembalikan sebagai Cashback sesuai promo yang ditawarkan. Misalnya harga mobil Rp 300 juta cashback Rp 25 juta. Maka pembeli tetap membayar dengan harga Rp 300 juta, setelah itu yang Rp 25 juta dikembalikan.***

    cashback mobil ambulans siaga desa inspektorat
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Milad Kesatu Almama, Gelar Khitanan Massal...

    Artikel Berikutnya

    Sepakbola di Malingping Ricuh dan Berakhir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Andri M Firdaus, Angkat Bicara Selaku ketua Projo DPC Kabupaten Lebak , Soal Ketum Projo , Lindungi Judi Online merupakan Flaming Politik keji
    BPD, Perangkat, RT, RW dan Karang Taruna Kompak Mundur, Minta Kades Dipecat
    Kordiv HPPS Panwascam kecamatan Cilograng Tegaskan Netralitas ASN
    Kinerja Triwulan Pertama di Depan Tim Evaluator Itjend Kemendagri, Pj. Bupati Lebak Paparkan Capaian
    Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswa 6 Tahun Silam Mempertanyakan Perkembangan Kasus
    Wartawan Sedang Meliput Diduga Diserang Kepala Inspektorat Deli serdang
    Diduga Adanya Trading In Fluence Dibalik Tambang Batu Bara Ilegal di Lebak Selatan  Kuasa Hukum LSM KPKB Angkat Bicara
    Diduga ketahanan pangan Anggaran Tahun 2023 Rp 25.000.000 Warga dan ketua BPD sebut Program Gagal  bibit ikan Dan pakan
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Ketua KNPi Cilograng secara simbolis berikan hewan kurban Kambing dari Yayasan Rahma international Society kepada warga Desa Gunung Batu
    LSM GMBI wilter Banten Menunggu Rapat koordinasi dengan Internal Organisasi yang Disebut  Adanya Minta Uang Oleh Kepala Kesbangpol Lebak???
    Diduga Salah Seorang Warga Desa Cikotok Tewas di Bunuh Perampok
    Ada Apa? Terkait Dana BOS SMAN 01 Cilograng
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan

    Ikuti Kami