Diduga Lewat Waktu Kontrak, Proyek Halte RSUD Malingping Akan Dikenakan Denda

    Diduga Lewat Waktu Kontrak, Proyek Halte RSUD Malingping Akan Dikenakan Denda
    Halte di depan RSUD Malingping yang diduga lewat waktu kontrak

    Lebak, - Proyek Halte di depan RSUD Malingping sebagai perlengkapan jalan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten diduga telah melewati batas waktu kontrak kerja.

    Hal ini sesuai dengan pernyataan Kepala Dishub Banten dalam pemberitaan sebelumnya yang mengatakan batas waktu kontrak pengerjaan Halte tersebut berakhir pada 27 November 2022.

    Sedangkan Selasa 29 November 2022, saat di cek ke lokasi, terlihat Halte yang tepatnya berada di depan RSUD Malingping masih belum selesai pengerjaannya.

    Kadishub Banten, Tri Nurtopo ketika dikonfirmasi mengenai pengerjaan Halte tersebut apakah ada Contract Change Order (CCO) atau addendum, menuturkan pihaknya akan mendenda pihak pelaksana jika benar pengerjaan tidak sesuai waktu kontrak.

    "Kami lagi cek lapangan, kalo memang terjadi keterlambatan penyelesaian akan dikenakan denda sesuai ketentuan, " ujarnya singkat, Senin 28 November 2022 melalui WhatsApp messenger.

    Seminggu sebelumnya, proyek halte tersebut sempat diberitakan diduga terlantarkan, beberapa hari kemudian ada informasi pihak dishub mengecek kondisi dilokasi. Setelah itu nampak ada pekerja kembali yang mengerjakan, namun Selasa 29 November 2022, terlihat pengerjaan Halte belum juga rampung.

    Sekedar untuk diketahui, sumber anggaran halte dari APBD Provinsi Banten TA 2022, pelaksana CV Ardi Robath Abadi dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender. Adapun nilai kontrak sebesar Rp 199.849.262, dengan pemberi kerja Dinas Perhubungan (Dishub) Banten.***

    halte rsud malingping dishub provinsi banten
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Jalan Nasional Simpang - Bayah Sudah Terpasang...

    Artikel Berikutnya

    Telan 7 Miliar, Proyek DI Cibinuangeun Banyak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Andri M Firdaus, Angkat Bicara Selaku ketua Projo DPC Kabupaten Lebak , Soal Ketum Projo , Lindungi Judi Online merupakan Flaming Politik keji
    Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan Keluarga Rouf
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Ketua KNPi Cilograng secara simbolis berikan hewan kurban Kambing dari Yayasan Rahma international Society kepada warga Desa Gunung Batu
    LSM GMBI wilter Banten Menunggu Rapat koordinasi dengan Internal Organisasi yang Disebut  Adanya Minta Uang Oleh Kepala Kesbangpol Lebak???
    Diduga Salah Seorang Warga Desa Cikotok Tewas di Bunuh Perampok
    Ada Apa? Terkait Dana BOS SMAN 01 Cilograng
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan

    Ikuti Kami