Aktivis Sayangkan Panwascam Curugbitung Double Job Tetap di Lantik Bawaslu Lebak

    Aktivis Sayangkan Panwascam Curugbitung Double Job Tetap di Lantik Bawaslu Lebak

    Lebak, -   Menurut informasi dari berbagai sumber, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Curugbitung Kabupaten Lebak Banten meskipun double job tetap dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lebak.

    Hal inipun disayangkan oleh Said, selaku Aktivis di Lebak Utara. Menurutnya hal tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    "Pelanggaran Perbawaslu Nomor 10 tahun 2012, tentang Penerimaan Panwascam,   Kemendes Nomor 40 tahun 2021 tentang petunjuk teknis Pendamping Masyarakat, disebutkan pada Etika Profesi TPP huruf (g) Angka 1 huruf (b) angka (18), " ujarnya, Rabu 9 November 2022.

    Bawaslu dan stakeholder keterkaitan jabatan pendamping pun diminta segera mengambil sikap yang tegas terhadap Panwascam Kecamatan Curugbitung yang masih Dobel Job tersebut.

    "Segera tindak lanjuti sesuai Peraturan yang berlaku, melakukan Evaluasi dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku dan memperhatikan ketentuan Hukum yang lainnya. Lebih tegasnya agar memilih jabatan mana yang akan diambil, agar tidak double job dan double honor, " terang Said.

    Pihaknya pun berencana akan mensomasi dan melaporkan kepada pihak terkait, jika tidak ada tindak lanjut dan ketegasan perihal double job tersebut.

    "Sayapun akan Mengirimkan Surat Somasi ke Bawaslu dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lebak jika tidak ada ketegasan. Selain itu kami akan melakukan Pelaporan kepada Inspektorat Lebak dan BPK Perwakilan Banten untuk segera menindak lanjuti Honorarium yang  Ganda, " tegasnya.

    Perlu diketahui, hampir di semua kecamatan bahkan kabupaten, marak isu mengenai rekrutmen Panwascam yang diikuti oleh pendamping program seperti pendamping PKH, Pendamping Desa (PD), Mantri Tani Desa (MTD), dan pendamping program lainnya.

    Hal ini ditentang oleh berbagai pihak karena dianggap double job dan double honor. Selain itu, hal tersebut juga dianggap telah menutup kesempatan kepada orang lain yang lebih membutuhkan dan kompeten.***

    panwascam bawaslu pendamping pkh pd mtd double job
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Lakukan Pungutan Kepada Murid dan...

    Artikel Berikutnya

    Jalan Protokol Malingping Rusak dan Berlubang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Andri M Firdaus, Angkat Bicara Selaku ketua Projo DPC Kabupaten Lebak , Soal Ketum Projo , Lindungi Judi Online merupakan Flaming Politik keji
    Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan Keluarga Rouf
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Ketua KNPi Cilograng secara simbolis berikan hewan kurban Kambing dari Yayasan Rahma international Society kepada warga Desa Gunung Batu
    LSM GMBI wilter Banten Menunggu Rapat koordinasi dengan Internal Organisasi yang Disebut  Adanya Minta Uang Oleh Kepala Kesbangpol Lebak???
    Diduga Salah Seorang Warga Desa Cikotok Tewas di Bunuh Perampok
    Ada Apa? Terkait Dana BOS SMAN 01 Cilograng
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan

    Ikuti Kami